tugas remed geo.. *hiks*  

Posted by jesbon

1. Mengapa terumbu karang lebih banyak didaerah tropis dibandingkan dengan daerah subtropis?

Terumbu karang lebih banyak di daerah tropis karena di daerah tropis suhunya bekisar 30 derajat. Terumbu karang hanya dapat hidup di daerah yang bersuhu sekitar 20-30 derajat. Oleh karena itu terumbu karang lebih banyak di daerah tropis dibandingkan didaerah subtropis.

2. Jelaskan asal mula dari atol!

Atol terbentuk karena adanya pengendapan dari kalsium karbonat yang dihasilkan oleh organisme kerang, alga, kapur,dll

3.Sebutkan dan Jelaskan morfologi laut dari kedalamanya!

- Zona litoral --> merupakan daerah yang terjadinya pasang surut air laut.
- Zona neritik --> bagian lautan yang memiliki kedalaman sekitar 50m-150m
- Zona batial --> bagian lautan yang memiliki kedalaman sekitar 150m-2000m
- Zona abisal --> bagain lautan yang memiliki kedalaman lebih dari 2000m

4. Sebutkan beberapa tipe pantai dan contohnya!

- pantai datar. Contohnya: Pantai Anyer dan Ancol
- pantai laguna.
- pantai berpasir. Contohnya: Pantai Parangtritis
- pantai Cliff/curam. Contohnya: Pantai Selatan Jawa dan Pantai Barat Sumatera.
- pantai Fyord.
- pantai estuaria.

5. Mengapa pada daerah estuaria kadar salinitasnya berkurang?

karena pantai estuaria adalah bagian dari lingkungan perairan yang merupakan daerah percampuran antara air laut dan air tawar yang berasal dari sungai, sumber air tawar lainnya (saluran air tawar dan genangan air tawar). Lingkungan estuaria merupakan peralihan antara darat dan laut yang sangat di pengaruhi oleh pasang surut, tetapi terlindung dari pengaruh gelombang laut. Oleh karena itu kadar garam yang ada di pantai eustaria berkurang.

6. Mengapa temperatur air laut dari permukaan hingga dasar laut bervariasi?

karena cahaya matahari yang masuk ke dalam laut bervariasi. sesuai dengan kedalamannya. makin dalam, semakin sedikit cahaya matahari yang masuk ke dalam laut.

7. Mengapa perairan sekitar padang lamun relatif tenang?

karena daerahnya relatif dangkal. sehingga tidak ada gelombang laut yang melewati daerah tersebut.

8. apakah fungsi hutan mangrove bagi ekosistem pantai?

fungsi hutan Mangrove adalah:
-ekologi: * mencegah abrasi
* menyaring instrusi air laut
* mencegah masuknya bahan/logam berbahaya
* Penyerap limbah
- Ekonomi : * Perikanan
* perkayuan
* tempat wisata

9. Mengapa di pantai selatan Jawa tidak ada hutan mangrove?

karena di daerah pantai selatan Jawa daerahnya tidak landai. hutan mangrove tidak dapat hidup di daerah pantai yang daerahnya tidak landai. Hutang mangrove hanya bisa hidup di daerah yang di daerah yang landai. maka dari itu, di daerah pantai selatan Jawa tidak ada hutan mangrove.

Jessica.I XIS2/18

padang lamun  

Posted by jesbon

kemarin kita udah tau yang namanya hutan mangrove, rumput laut sama terumbu karang.. nahh sekarang, pada tahu tidak apa itu padang lamun? pada lamun itu salah satu tempat para ikan duyung yg lucu ituu hidupp.. pengen tahu lebih jauh? baca artikel dibawah ini..

PADANG LAMUN

Lamun sendiri adalah sejenis tumbuhan yaitu tumbuhan berbunga yang sudah sepenuhnya menyesuaikan diri hidup tergenang di dalam air laut. Tumbuhan ini hidup di habitat perairan pantai yang dangkal hingga kedalaman 3 meter dilautan tropis hingga sub tropis. Lamun bisa tumbuh pada daerah yang sangat luas, di pasir kasar/ puing-puing karang atau lumpur halus dasar laut. Lamun juga membentuk padang yang padat dan produktif hingga disebut sebagai padang lamun.

Padang lamun biasa terdapat pada daerah teratas pasang surut, dibatasi oleh kondisi yang
terbuka terhadap kekeringan. Sewaktu surut, biasanya padang lamun tidak sampai mengalami kekeringan karena masih digenangi oleh air laut walaupun terlihat dangkal. Pada waktu pasang, air menutup padang lamun, membentuk daerah yang terendam air pasang.

Fungsi padang lamun sebenarnya melengkapi ekosistem mangrove dan terumbu karang. Sebagai ekosistem perairan laut dangkal ini sangat potensial sebagai sumber makanan biota kecil dan biota tertentu seperti dugong, biota omnivora serta biota pemakan hijauan. Keberadaan padang lamun di kawasan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, adalah membantu menstabilkan perairan dan memantapkan substrat dasar. Daun lamun yang lebat akan memperlambat gerakan air akibat arus dan ombak sehingga perairan menjadi tenang.

Fungsi lainnya adalah rimpang dan akar lamun dapat menangkap dan mengikat sedimen sehingga dapat menguatakan dan menstabilkan dasar permukaan. Padang lamun bisa dikatakan mencegah terjadinya erosi.
Di padang lamun, juga tumbuh berbagai jenis rumput laut, yang terdiri dari 18 jenis yaitu 9 dari jenis alge hijau (chlorophyta), 3 jenis adri algae coklat (phaeophyta) dan 6 jenis algae merah ( Rhodophyta). Keberadan rumput laut ini tentukan akan memperkaya padang lamun sehingga bisa membentuk suatu komunitas yang merupakan habitat bagi berbagai jenis hewan laut. Walaupun lamun belum banyak dikenal, keberadaannya dinyakini sebagai satu kesatuan system dalam fungsi ekologis di lautan.

Sumber : http://kepulauanseribu.multiply.com/journal/item/25/Padang_Lamun_di_Kepulauan_Seribu

hutan mangrove  

Posted by jesbon

kalo tadi kita udah ngebahas tentang rumput laut dan terumbu karang, kali ini saia akan membahas tentang hutan mangrove ato hutan bakau. apa itu hutan mangrove? mari kita lihat..

HUTAN MANGROVE/HUTAN BAKAU

Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.

Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran tadi --yang mengakibatkan kurangnya aerasi tanah; salinitas tanahnya yang tinggi; serta mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut. Hanya sedikit jenis tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam ini, dan jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah melewati proses adaptasi dan evolusi.

Luas dan Penyebaran


Hutan-hutan bakau menyebar luas di bagian yang cukup panas di dunia, terutama di sekeliling khatulistiwa di wilayah tropika dan sedikit di subtropika.

Luas hutan bakau Indonesia antara 2,5 hingga 4,5 juta hektar, merupakan mangrove yang terluas di dunia. Melebihi Brazil (1,3 juta ha), Nigeria (1,1 juta ha) dan Australia (0,97 ha) (Spalding dkk, 1997 dalam Noor dkk, 1999).

Di Indonesia, hutan-hutan mangrove yang luas terdapat di seputar Dangkalan Sunda yang
relatif tenang dan merupakan tempat bermuara sungai-sungai besar. Yakni di pantai timur Sumatra, dan pantai barat serta selatan Kalimantan. Di pantai utara Jawa, hutan-hutan ini telah lama terkikis oleh kebutuhan penduduknya terhadap lahan.

Di bagian timur Indonesia, di tepi Dangkalan Sahul, hutan-hutan mangrove yang masih baik
terdapat di pantai barat daya Papua, terutama di sekitar Teluk Bintuni. Mangrove di Papua mencapai luas 1,3 juta ha, sekitar sepertiga dari luas hutan bakau Indonesia.

Kekayaan flora

Beraneka jenis tumbuhan dijumpai di hutan bakau. Akan tetapi hanya sekitar 54 spesies dari
20 genera, anggota dari sekitar 16 suku, yang dianggap sebagai jenis-jenis mangrove sejati. Yakni jenis-jenis yang ditemukan hidup terbatas di lingkungan hutan mangrove dan jarang tumbuh di luarnya.

Dari jenis-jenis itu, sekitar 39 jenisnya ditemukan tumbuh di Indonesia; menjadikan hutan bakau Indonesia sebagai yang paling kaya jenis di lingkungan Samudera Hindia dan Pasifik. Total jenis keseluruhan yang telah diketahui, termasuk jenis-jenis mangrove ikutan, adalah 202 spesies (Noor dkk, 1999).

http://id.wikipedia.org/wiki/Hutan_bakau

biota laut  

Posted by jesbon

semua orang pasti mempunyai suatu hal yang bisa membuat mereka senang ato lepas dari segala masalahnya. ntah itu shopping, baca buku, tidur seharian ato apalah.


nahh, sedangkan saia sendiri nii hal yg bisa bikin saia senang dan terlepas dari segala stress adalah pantai. ntah pantai mana pun yang penting ada laut sama pasirnya. engga harus pantai yang rame banget. saia lebih seneng malah kalo pantainya gk rame. hehehe ngomong-ngomong soal pantai, perna engga sii kalian semua berpikir ada apa di bawah laut itu? ato seperti apa bentuk mahluk hidup yang ada di bawah laut itu. kalo kita semua udah pernah ke sea world pasti udah tau laa yaaa.. tapi apakah kalian tau secara persis bagaimana terbentuknya? ato bagaimana ia hidup? kalo ada yang belum tahu, kali ini saia mau membahas tentang terumbu karang dan rumput laut. penasaran? baca ajaaa.....

TERUMBU KARANG

Terumbu Karang merupakan salah satu komponen utama sumber daya pesisir dan laut utama, disamping hutan mangrove dan padang lamun. Terumbu karang merupakan kumpulan fauna laut yang berkumpul menjadi satu membentuk terumbu. Struktur tubuh karang banyak terdiri atas kalsium dan karbon. Hewan ini hidup dengan memakan berbagai mikro organisme yang hidup melayang di kolom perairan laut.

Terumbu karang dan segala kehidupan yang ada didalamnya merupakan salah satu kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia yang tak ternilai harganya. Diperkirakan luas terumbu karang yang terdapat di perairan Indonesia adalah lebih dari 60.000 km2, yang tersebar luas dari perairan Kawasan Barat Indonesia sampai Kawasan Timur Indonesia (Walters, 1994 dalam Suharsono, 1998).

Indonesia merupakan tempat bagi sekitar 1/8 dari terumbu karang Dunia (Cesar 1997) dan merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman biota perairan dibanding dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Terumbu karang mengandung berbagai manfaat yang sangat besar dan beragam, baik secara ekologi maupun ekonomi. Menurut Cesar (1997) estimasi jenis manfaat yang terkandung dalam terumbu karang dapat diidentifikasi menjadi dua yaitu manfaat langsung dan manfaat tidak langsung.

Manfaat dari terumbu karang yang langsung dapat dimanfaatkan oleh manusia adalah pemanfaatan sumber daya ikan, batu karang, pariwisata, penelitian dan pemanfaatan biota perairan lainnya yang terkandung di dalamnya. Sedangkan yang termasuk dalam pemanfaatan tidak langsung adalah seperti fungsi terumbu karang sebagai penahan abrasi pantai, keanekaragaman hayati dan lain sebagainya.

Jenis-jenis terumbu karang:
1. Terumbu karang tepi (fringing reefs)
2. Terumbu karang penghalang (barrier reefs)
3. Terumbu karang cincin (atolls)
4. Terumbu karang datar/Gosong terumbu (patch reefs)

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Terumbu
_karang


RUMPUT LAUT

Dalam bahasa Inggris, rumput laut diartikan sebagai seaweed. Sumberdaya ini biasanya dapat ditemui di perairan yang berasosiasi dengan keberadaan ekosistem terumbu karang. Rumput laut alam biasanya dapat hidup di atas substrat pasir dan karang mati. Beberapa daerah pantai di bagian selatan Jawa dan pantai barat Sumatera, rumput laut banyak ditemui hidup di atas karang-karang terjal yang melindungi pantai dari deburan ombak. Di pantai selatan Jawa Barat dan Banten misalnya, rumput laut dapat ditemui di sekitar pantai Santolo dan Sayang Heulang di Kabupaten Garut atau di daerah Ujung Kulon Kabupaten Pandeglang. Sementara di daerah pantai barat Sumatera, rumput laut dapat ditemui di pesisir barat Provinsi Lampung sampai pesisir Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam.

Selain hidup bebas di alam, beberapa jenis rumput laut juga banyak dibudidayakan oleh sebagian masyarakat pesisir Indonesia. Contoh jenis rumput laut yang banyak dibudidayakan diantaranya adalah Euchema cottonii dan Gracelaria sp. Beberapa daerah dan pulau di Indonesia yang masyarakat pesisirnya banyak melakukan usaha budidaya rumput laut ini diantaranya berada di wilayah pesisir Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi Kepulauan Riau, Pulau Lombok, Sulawesi, Maluku dan Papua.

PEMANFAATAN HASIL OLAHAN RUMPUT LAUT


Di Jepang, Cina, Eropa, atau Amerika, rumput laut telah lama digunakan sebagai makanan atau obat-obatan. Biasanya, dibuat nori, kombu, pudding, sup, saus, dan dalam bentuk mentah sebagai sayuran. Di Indonesia, sejak ratusan tahun yang lalu, rumput laut telah dimanfaatkan sebagai sayuran, terutama oleh penduduk yang tinggal di sepanjang pantai. Jenis rumput laut di Indonesia mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi, sedikit protein dan vitamin. Karbohidrat dari rumput laut ini sukar diuraikan oleh enzim pencernaan. Karena itu, sebagian besar rumput laut tidak dimanfaatkan sebagai makanan, tetapi sebagai bahan tambahan dalam industry makanan, obat-obatan, dan kosmetika.

Jenis rumput laut yang paling penting untuk ketiga industri ini adalah Eucheuma karena
mengandung karaginan yang berfungsi sebagai pengatur keseimbangan, bahan pengental, pembentuk gel, dan pengemulsi. Selain Eucheuma, rumput laut yang sering digunakan adalah Gelidium dan Gracilari yang mengandung agar untuk industry agar-agar.

Selain untuk makanan, rumput laut dapat dimanfaatkan sebagai makanan karena kandungan gizinya cukup tinggi. Berikut kandungan gizi dari beberapa jenis rumput laut yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan dan Bali.

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Rumput_laut dan http://rumputlaut.org/pemanfaatan-hasil-olahan-rumput-laut/#more-192