SDA YANG MATI DAN TIDAK BERGUNA  

Posted by jesbon

SDA adalah salah satu hal yang bisa dibilang penting untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Bahkan hamper semua dari kebutuhan hidup kita terpenuhi karena adanya SDA. SDA bukan hanyan yang seperti kita pikirkan biasanya. Biasanya kita hanya mengira bahwa SDA adalah barang-barang tambang yang apabila dijual maka harganya nakan sangat mahal dan barang yang sangat langka. Jarang dari kita yang menyadari bahwa SDA tersebut tidak hanya barang-barang tambang tersebut saja. Namun, juga hewan, tanaman, serta lingkungan-lingkungan yang ada disekitar kita pun merupakan salah satu dari sumber daya alam. Kadangkala, kita sering beranggapan bahwa kerusakan alam itu merupakan bencana dan hal sepele. Pernahkah kita berpikir mengapa itu terjadi? Dan apakah itu akibat dari ulah kita juga? Kebanyakan orang menganggap bahwa itulah takdir yang harus kita terima. Dan memang Tuhanlah yang sudah merencanakan itu semua. Memang mungkin ada beberapa kejadian seperti tsunami, gunung meletus, dll merupakan bencana yang diberikan oleh Tuhan. Akan tetapi, bencana-bencana lain seperti banjir, tanah longsor, tanggul pecah,dll bukan merupakan bencana yang diberikan oleh Tuhan. Besar kemungkinan bahwa itu berasal akibat dari ulah kita sendiri.



Secara spesifik, saya akan membahas tentang tanah longsor. Seperti yang telah kita ketahui bahwa tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi di mana terjadi pergerakan tanah seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam . Pada waktu turun hujan, air akan menyusup ke bagian tanah yang retak sehingga dengan cepat tanah akan mengembang kembali. Pada awal musim hujan dan intensitas hujan yang tinggi biasanya sering terjadi kandungan air pada tanah menjadi jenuh dalam waktu singkat. Hujan lebat yang turun pada awal musim dapat menimbulkan longsor, karena melalui tanah yang merekah air akan masuk dan terakumulasi di bagian dasar lereng, sehingga menimbulkan gerakan lateral. Dengan adanya vegetasi di permukaannya akan mencegah terjadinya tanah longsor, karena air akan diserap oleh tumbuhan dan akar tumbuhan juga akan berfungsi mengikat tanah. Lereng atau tebing yang terjal terbentuk akan memperbesar gaya pendorong. Kebanyakan sudut lereng yang menyebabkan longsor adalah 180 derajat, apabila ujung lerengnya terjal dan bidang longsorannya mendatar.


Penyebab terjadinya tanah longsor adalah:
1. erosi yang disebabkan sungai-sungai atau gelombang laut yang menciptakan lereng- lereng yang terlalu curam
2.lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat
3.gempa bumi menyebabkan tekanan yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng yang lemah
4.gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu
5.getaran dari mesin, lalu lintas, pengunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir
berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju



Tanah longsor yang terakhir terjadi adalah tanah longsor yang terjadi di Karanganyar. Pada tanah longsor ini menimbulkan 6 orang tewas. Akibat dari kejadian ini, banyak orang yang berbondong-bondong datang hanya untuk melihat tanah longsor tersebut saja. Apakah ada salah satu dari mereka datang kesana dengan maksud untuk merenungkan bahwa kejadian tersebut merupakan akibat dari akibat ulah kita juga? SDA yang diberikan Tuhan memang luar biasa. Tapi apa gunanya jika kita hanya merusaknya dan tidak merawatnya? SDA itu akan mati dan tidak akan berfungsi lagi dan kebutuhan hidup pun akan sulit terpenuhi karena kurangnya SDA yang ada.

Jessica.I XIS2/18

NB: kasi comment yaaa pakk.. hehehe

This entry was posted on 9:37 PM and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

0 comments